Ritual Pesugihan Munding Seuri Gunung Gede Cibodas Jawa Barat
Salah satu jalan menjadi kaya raya tidak mudah banyak lika liku yang harus dilalui sebagai syarat mutlak. Kadang orang harus terpaksa merelakan si buah hati atau anaknya sendiri memikul akibatnya atau dengan kata lain sebagai tumbal. Seperti yang diminta oleh pesugihan Munding Seuri pencari pesugihan harus bisa menerima kenyataan jika wajah anaknya akan cacat atau tidak normal seperti layaknya anak-anak yang lain.
Tempat Pesugihan munding seuri ini terletak di kawasan Gunung Gede, Cibodas Jawa Barat yang sudah sangat terkenal atau populer bagi masyarakat luas. Di sebelah Tenggara gunung ini, dipercaya masyarakat sebagai tempat bersemayamnya Raden Surya Kencana, putra Raden Aria Wiranatudatar, pendiri kota Cianjur yang beristrikan mahkluk halus.
Di kawasan Tenggara ini ada sebuah gubuk yang didalamnya terdapat gundukan mirip makam. Tempat yang disebut padepokan ini menjadi tempat orang yang mencari pesugihan. Namun kabarnya laku pesugihan ini hanya bisa dilakukan saat bulan purnama. Jika tidak maka hasil dari yang dilakukan dan segala upaya yang akan sia-sia.
Untuk menuju tempat pesugihan ini sangat tidak mudah banyak rintangan yang harus dilalui dari segi perjalanan. Para pencari pesugihan harus berjalan kaki selama seharian penuh, melintasi jalan setapak yang menanjak. Jika musim hujan tiba, mereka juga harus ekstra hati-hati karena medan yang sangat licin bisa membuat orang terpeleset. Semua itu hanya dianggap sebagai salah satu tantangan atau ujian untuk meraih keinginan agar menjadi kaya dengan cara mudah.
Dari mulai ritual dilakukan saat matahari telah terbenam, mereka harus bertelanjang bulat baru kemudian berendam di sebuah kubangan lumpur. Sebelumnya harus menaburkan kembang setaman dan kemenyan di Padepokan Seuri sebagai syarat sesaji. Setelah fajar tiba barulah ritual tersebut boleh dihentikan dan para lelaku bisa membersihkan diri dengan berguling-guling di rerumputan. Selanjutnya setelah selesai mereka masuk kembali ke dalam padepokan untuk menjalani ritual selanjutnya.
Ketika di dalam pedepokan para lelaku akan melihat wajah anaknya yang cacat sebagai tumbal. Jika ingin kaya, mereka harus rela memilih salah satu wajah anaknya yang akan lahir nanti cacat. Dan anehnya lagi benar apa tidaknya ini para pencari kekayaan diberi kesempatan memilih wajah anaknya kebanyakan memilih anak yang bermulut sumbing.
Dan masih banyak lagi syarat yang diminta untuk mendapatkan kekayaan tersebut, percaya atau tidak hingga saat ini masih banyak para pencari kekayaan tersebut yang datang ke tempat tersebut.
Tempat Pesugihan munding seuri ini terletak di kawasan Gunung Gede, Cibodas Jawa Barat yang sudah sangat terkenal atau populer bagi masyarakat luas. Di sebelah Tenggara gunung ini, dipercaya masyarakat sebagai tempat bersemayamnya Raden Surya Kencana, putra Raden Aria Wiranatudatar, pendiri kota Cianjur yang beristrikan mahkluk halus.
Di kawasan Tenggara ini ada sebuah gubuk yang didalamnya terdapat gundukan mirip makam. Tempat yang disebut padepokan ini menjadi tempat orang yang mencari pesugihan. Namun kabarnya laku pesugihan ini hanya bisa dilakukan saat bulan purnama. Jika tidak maka hasil dari yang dilakukan dan segala upaya yang akan sia-sia.
Untuk menuju tempat pesugihan ini sangat tidak mudah banyak rintangan yang harus dilalui dari segi perjalanan. Para pencari pesugihan harus berjalan kaki selama seharian penuh, melintasi jalan setapak yang menanjak. Jika musim hujan tiba, mereka juga harus ekstra hati-hati karena medan yang sangat licin bisa membuat orang terpeleset. Semua itu hanya dianggap sebagai salah satu tantangan atau ujian untuk meraih keinginan agar menjadi kaya dengan cara mudah.
Dari mulai ritual dilakukan saat matahari telah terbenam, mereka harus bertelanjang bulat baru kemudian berendam di sebuah kubangan lumpur. Sebelumnya harus menaburkan kembang setaman dan kemenyan di Padepokan Seuri sebagai syarat sesaji. Setelah fajar tiba barulah ritual tersebut boleh dihentikan dan para lelaku bisa membersihkan diri dengan berguling-guling di rerumputan. Selanjutnya setelah selesai mereka masuk kembali ke dalam padepokan untuk menjalani ritual selanjutnya.
Ketika di dalam pedepokan para lelaku akan melihat wajah anaknya yang cacat sebagai tumbal. Jika ingin kaya, mereka harus rela memilih salah satu wajah anaknya yang akan lahir nanti cacat. Dan anehnya lagi benar apa tidaknya ini para pencari kekayaan diberi kesempatan memilih wajah anaknya kebanyakan memilih anak yang bermulut sumbing.
Dan masih banyak lagi syarat yang diminta untuk mendapatkan kekayaan tersebut, percaya atau tidak hingga saat ini masih banyak para pencari kekayaan tersebut yang datang ke tempat tersebut.
Mahar Ritual Pesugihan Munding Seuri Gunung Gede Cibodas Jawa Barat : 25.000.000
0 komentar:
Posting Komentar